PEMICUAN STBM GEDSI BERKETAHANAN IKLIM DI DESA NELELAMADIKE KECAMATAN ILE BOLENG

Penulis

  • Pilipus Wai Lawet Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka
  • Bernadus Bin Frans Resi Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka

DOI:

https://doi.org/10.35450/jip.v13i01.872

Abstrak

Proses sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan pendekatan Gender, Disabilitas, dan Sosial Inklusi (GEDSI) di Desa Nelelamadike melibatkan beberapa tahapan penting. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa, diikuti pemaparan materi oleh tim fasilitator yang menekankan pentingnya GEDSI dalam konteks STBM. Pemetaan dilakukan secara interaktif, mengungkapkan tantangan akses jamban bagi kelompok rentan seperti lansia dan difabel. Audit rumah warga dilakukan oleh tim yang fokus pada kondisi jamban dan aksesibilitasnya, menghasilkan rekomendasi desain yang lebih inklusif. Hasil audit dipresentasikan, diikuti penandatanganan kontrak sosial oleh warga yang menunjukkan komitmen untuk perubahan. Kegiatan ditutup dengan penekanan pentingnya perilaku hidup sehat. Kontrak sosial mencakup komitmen untuk menyediakan tempat cuci tangan, menertibkan pembuangan limbah, dan membangun jamban layak. Kearifan lokal juga diidentifikasi, seperti cara remaja puteri membuang sampah dan solusi bagi lansia dalam menggunakan jamban. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan inklusif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-04-12

Cara Mengutip

Pilipus Wai Lawet, & Bernadus Bin Frans Resi. (2025). PEMICUAN STBM GEDSI BERKETAHANAN IKLIM DI DESA NELELAMADIKE KECAMATAN ILE BOLENG. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 13(01). https://doi.org/10.35450/jip.v13i01.872

Terbitan

Bagian

Articles