Kajian Produksi Biomassa Tetraselmis sp. Pada Media Limbah Cair Industri Karet Remah Yang Diperkaya Sebagai Bahan Baku Potensial Biodiesel
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v4i01.7Kata Kunci:
nitrogen, salinitas, air limbah, Tetraselmis sp.Abstrak
Tetraselmis sp. Adalah salah satu mikroalga potensial sebagai sumber minyak untuk bahan biodiesel karena itu menghasilkan sejumlah besar biomassa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas penambahan nitrogen dan pengaturan salinitas terhadap air limbah industri karet yang meningkatkan produksi Tetraselmis sp. biomassa. Penelitian ini dilakukan dengan menyiapkan empat jenis Tetraselmis sp. media tumbuh yang crumb rubber Media limbah industri outlet kolam fakultatif I, Fakultatif II, Fakultatif II yang diperkaya dengan nitrogenat 1 g NH4HCO3 / 5 L dari volumedose dan Fakultatif II yang salinitas ditingkatkan sampai 30 ppt. Benih Tetraselmis sp. sebanyak 25% v / v dibudidayakan dengan membuka kolam bioreaktor dengan 5 L volume selama 7 hari. Parameter dalam penelitian ini adalah hari densitas sel, biomassa, N-total, P-PO4, Larutkan Oxygen (DO), hasil pH dan salinitas. Hasilnya menunjukkan bahwa meningkatkan salinitas media air limbah industri karet dari outlet Fakultatif II pondup 30 ppt adalah yang paling efektif untuk meningkatkan produksi Tetraselmissp. biomassa sebanyak 105% dengan 120 x 104 sel / mL kepadatan sel and0.6250 g / L dari hasil kering dan juga itu mampu mengurangi 72,2% dari N-total dan 87,6% dari P-PO4content.
Unduhan
Referensi
Ayustama, A.L.S. dan E.A.W. Sari. 2010. Proses produksi mikroalga dalam photobioreaktor mini pond secara batch untuk bahan bakar biodiesel. Jurnal Teknik Kimia. 1: 1-6.
Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL). 2007. Budidaya Fitoplankton & Zooplankton. Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut. Lampung. 42 hlm.
Balai Budidaya Laut Lampung. 2002. Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut. Lampung.
Cahyaningsih, S dan A.N. Mei. 2006. Petunjuk Teknis Produksi Pakan Alami. Balai Benih Air Payau (BBAP).Situbondo.
Campbell, N.A. and J.B. Reece. 2002. Biologi Jilid 1 Edisi ke-5. Erlangga. Jakarta. 292 hlm.
Chisti, J. 2007. Biodiesel from microalgae. Biotechnology Advances. 25 (3): 294- 306.
Efendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.Kaniasius.Yogyakarta.258 hlm.
Ernest, P. 2012. Pengaruh kandungan ion nitrat terhadap pertumbuhan Nannochloropsis sp. (Skripsi).Universitas Indonesia.Depok.83 hlm.
Febiana, V. 2015. Penggunaan aluminium sulfat sebagai flokulan pada pemanenan mikroalga Nannochloropsis sp. yang dikultivasi pada media limbah cair karet remah. (Skripsi). Universitas Lampung. Lampung. 65 hlm.
Ferriols, V.M.E.N. and R.O. Aguilar. 2012. Efficiency of various flocculants in harvesting the green microalgae Tetraselmis tetrahele (Clorodendrophyceae: Chlorodendraceae). International Journal of the Bioflux Society. 5 (4): 265-273.
Fogg, G.E. and B. Thake. 1987. Alga Cultures and Phytoplankton Ecology. The University of Wiconsin Press. London. 20 pp.
Goldman, C.R and A.J. Horne. 1983. Limnology. McGraw-Hill Book Company. Singapore. 464 pp.
Hadiyanto, I. Samidjan, A. C. Kumoro, dan Silviana. 2010. Produksi mikroalga berbiomasa tinggi dalam bioreaktor open pond. Prosiding Seminar NasionalTeknik Kimia. Universitas Diponegoro. Semarang. ISSN 1693- 4393.
Harimurti, I.P., D.D. Novrian, S.R. Juliastuti, dan N. Hendrianie. 2013. Pengaruh kadar nitrogen, CO2, dan salinitas terhadap peningkatan lipid pada Chlorella vulgaris dan Botryococcus braunii serta peran Chlorella vulgaris dan Botryococcus braunii dalam penurunan kadar COD pada limbah PT. SIER. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2 (1): 2337-3520.
Kawaroe, M., A. Rachmat, dan A, Haris. 2012. Optimalisasi seleksi spesies mikroalga potensial penghasil minyak mikroalga untuk menunjang kelayakan ekonomi produksi biodiesel. Prosiding InSINas. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 7-11.
Komalasari, A. 2015.Studi penentuan jenis outlet limbah cair karet remah untuk pertumbuhan mikroalga dengan sistem open ponds.(Skripsi). Universitas Lampung. Lampung.62 hlm.
Mara D.D., S.W. Mills, H.W. Pearson, and G.P. Alabaster. 1992. Waste stabilization ponds: a viable alternative for small community treatment systems. J. Inst. Wat. Environ. Manag. 6 (1): 72-78.
Prabowo, D.A. 2009. Optimasi pengembangan media untuk pertumbuhan Chlorella sp. pada skala laboratorium.(Skripsi).Institut Pertanian Bogor. Bogor. 95 hlm.
Pulungan, A.D. 2012. Evaluasi pemberian dosis koagulan aluminium sulfat cair dan bubuk pada sistem dosis koagulan di instalasi pengolahan air minum PT. Krakatau Tirta Industri. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor. 76 hlm.
Utomo, T.P. dan E. Suroso. 2008. Optimasi produksi gas metana dari limbah cair industri karet alam menggunakan reaktor anaerobuk dua tahap dalam upaya penyediaan energi alternatif. (Laporan Penelitian). Universitas Lampung. Lampung. 29 hlm.
Utomo, T.P., U. Hasanudin, dan E. Suroso. 2012. Agroindustri Karet Indonesia. PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Bandung. 92 hlm Wardhana, W.A. 1994. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi Ofset. Yogyakarta. 459 hlm.
Wijanarko, A., K. Asami, and K. Ohtaguchi. The Kinetics of growth and the CO2 concentrating mechanism of the filamentous cyanobacterium Anabaena cylindrical in a bubble column. Journal of Chemical Engineering of Japan. 37: 1019-1025.
Wulan, R.R. 2015. Kemampuan mikroalga yang dikultivasi pada limbah cair industry karet remah dalam menghasilkan biomassa dan menurunkan cemaran.(Skripsi). Universitas Lampung. Lampung.60 hlm.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.