Kajian Penentuan Komoditas Unggulan dalam Pengembangan Teknologi Agroindustri Rakyat di Kabupaten Tulang Bawang

Penulis

  • Erdi Suroso Staf Pengajar pada Jurusan THP Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Wisnu Satyajaya Staf Pengajar pada Jurusan THP Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Harun Al Rasyid Anggota DRD Provinsi Lampung Komisi Ketahanan Pangan dan Inovasi
  • Tanto Pratondo Utomo Staf Pengajar pada Jurusan THP Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.35450/jip.v4i01.6

Kata Kunci:

agroindustri, analythical hierarchy process, teknologi, tulang bawang

Abstrak

Pengembangan agroindustri mempunyai arti strategis karena diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian melalui pemanfaatan dan penerapan teknologi pengolahan. Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi pengembangan agroindustri rakyat di Provinsi Lampung. Hal ini didukung dengan hasil tanaman perkebunan diantaranya kelapa sawit, karet, tebu, dan akasia mangium; sedangkan untuk tanaman pangan melalui produksi antara lain tanaman padi, jagung dan ubi kayu. Berkenaan dengan potensi tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan komoditas unggulan dalam pengembangan teknologi agroindustri rakyat yang potensial di Tulang Bawang. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survey dan wawancara yang melibatkan sejumlah responden yang kompeten pada bidangnya yang berasal dari birokrat, akademisi, dan praktisi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran pustaka dari berbagai sumber yang relevan. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan teknologi agroindustri rakyat di Kabupaten Tulang Bawang harus memperhatikan kriteria dalam pengembangan agroindustri dengan urutan: (a) sumber daya manusia (0,41172); (b) ketersediaan bahan baku (0,30981); (c) kelayakan teknologi (0,20970); dan (d) potensi daerah (0,06876). Rencana pengembangan teknologi agroindustri rakyat difokuskan dengan urutan prioritas pada produk berbasis: ubi kayu (0,25351), karet (0,18843), perikanan (0,13037), kelapa sawit (0,13024), padi (0,07823), peternakan (0,07185), jagung (0,06135), tebu (0,05622) dan akasia mangium (0,02979).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anonim. 2014. Keputusan Bupati Tulang Bawang No.B / 141 / III.02 / HK / TB / 2014 tentang Penetapan Komoditas Kabupaten Tulang Bawang.

BPS Tulang Bawang, 2013. Tulang Bawang dalam Angka 2013. Tulang Bawang.
Budi, FS., P, Hariyadi., S, Budijanto., D, Syah. 2013. “Teknologi Proses Ekstrusi untuk Membuat Beras Analog”. Pangan. Vol. 22 No. 3 September 2013 : 263-274.

Lakitan B. 2011. “Membangun Agroindustri dan Mewujudkan Sistem Inovasi: agar teknologi berkontribusi pada kesejahteraan rakyat”. Makalah Ilmiah. Seminar dan Lokakarya Nasional Pengembangan Agroindustri Kalimantan Selatan 23 Juni 2011. Banjarbaru: Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.

Machmur, M., Dharulsyah, Sawit, M.H., A, Subagyo., dan B, Rachman. 2011. Diversifikasi Pangan Solusi Tepat Membangun Ketahanan Pangan Nasional. Badan Ketahanan Pangan.

Mangunwidjaja DM dan I, Sailah. 2005. Pengantar Teknologi Pertanian. Depok: Penebar Swadaya.

Saaty TL. 1993. The Analytical Hierarchy Process: Planning Priority Setting Resources Allocation. New York: Mc Graw Hill Int. Book Company.

Subeki, N, Herdiana., W, Satyajaya., G, Akhyar., Surfiana, Meryorie., dan S, Lambang. 2015. Pengembangan Industri Kecil Pembuatan Beras Siger dari Ubi Kayu di Desa Wira Agung Sari Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Bandar Lampung. LPPM. Unila. Hal: 443-452

Sunarsi S, M.A, Sugeng., S,Wahyuni., W,Ratnaningsih. 2011. “Memanfaatkan Singkong Menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo” Makalah Ilmiah. Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011.

Suroso E., TP, Utomo., dan R, Setiawan. 2015. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Simpan Asap Cair Sabut Kelapa sebagai Alternatif Koagulan Lateks terhadap Mutu Bokar. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi VI. Bandar Lampung, 3 November 2015. LPPM Unila.

Yulita E. 2012. Pengaruh Asap Cair Serbuk Kayu Limbah Industri Terhadap Mutu Bokar. Jurnal Riset Industri VI(1). Hal 13-22.

Diterbitkan

2016-04-01

Cara Mengutip

Suroso, E., Satyajaya, W., Rasyid, H. A., & Utomo, T. P. (2016). Kajian Penentuan Komoditas Unggulan dalam Pengembangan Teknologi Agroindustri Rakyat di Kabupaten Tulang Bawang. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 4(01), 22-36. https://doi.org/10.35450/jip.v4i01.6

Terbitan

Bagian

Articles