STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA WAY BELERANG, KALIANDA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v12i03.715Keywords:
pariwisata way belerang, strategi pemasaran, jumlah pengunjung, retribusi daerahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran Pariwisata Way Belerang dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung dan Retribusi Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh jawaban yang terkait dengan pendapat, tanggapan atau persepsi seseorang sehingga pembahasannya harus secara kualitatif atau menggunakan uraian kata-kata. “Penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia” (Sulistyo, 2010). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi Pemasaran Pariwisata Way Belerang yang tepat adalah menggunakan strategi bauran 4A (attraction, accessibility, amenity, ancellery) + 3P (price, place, promotion) berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, yang dapat dikembangkan lagi strategi pemasarannya disesuaikan dengan perkembangan Pariwisata Way Belerang kedepannya sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan retribusi daerah Kabupaten Lampung Selatan dari sektor Pariwisata
Downloads
References
Dianggorobles, S., Fairliantina, E., & ., L. (2024). PERAN TEKNOLOGI IMMERSIF DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI PARIWISATA. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 12(01). https://doi.org/https://doi.org/10.35450/jip.v7i3.555
Nurdin, B. (2016). Study of Tourism Anthropology and Ethno-Ecotourism in Tourism Development in Lampung Province. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 4(02), 116-123. https://doi.org/https://doi.org/10.35450/jip.v4i02.13
Purbohastuti, A. W. (2021). The marketing mix effectiveness on indomaret's consumer purchase decision. Sains Manajemen, 7(1), 1-17
Purnomo F, Andriani N. 2021. Model Strategi Pemasaran Usaha Industri Batik (Studi Pada Belva Batik Tulis Madura di Burneh, Kabupaten Bangkalan). J. Kaji. Ilmu Manaj. 1: 310–319.
Rangkuti, Freddy. 2015. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sanusi, Anwar. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono D. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 346 p.
Supriyatno, Bambang. (2016). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Jumlah Pengunjung Objek Wisata diKabupaten ngawi.Media Prestasi.16(2).
Syahdanur dan Ona Gustina Mardianti. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Syariah Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Muslim Domesik dan Mancanegara di Provinsi Riau.
Thamrin dan Francis. (2016). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono. (2012). Strategi Pemasaran, ed. 3, Yogyakarta, Andi
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.
Undang-Undang Republik Indonesia No 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.
Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Vellas, Francois dan Lionel Becherel. (2008). Pariwisata Internasional: Sebuah Pendekatan Strategis. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Website Resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Http://lampungselatankab.go.id)
Yoeti, Oka Adlis. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yusuf M. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana. 493 p.
Published
How to Cite
Issue
Section
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shell be assigned to Development Innovation: Jurnal Kelitbangan (JIP) , Balitbangda Provinsi Lampung as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations, the reproduction of any part of this journal, its storeage in databases and its transmission by any form or media. such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.