OPTIMALISASI MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI WAKTU DAN PENGENDALIAN BIAYA
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v13i01.868Abstrak
Industri konstruksi memiliki tingkat risiko tinggi yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya. Penelitian ini menganalisis optimalisasi manajemen risiko dalam proyek konstruksi guna meningkatkan efisiensi waktu dan pengendalian biaya. Dengan pendekatan mixed-method, penelitian ini mengidentifikasi faktor risiko utama, seperti risiko finansial, teknis, operasional, lingkungan, dan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi manajemen risiko yang efektif, termasuk penggunaan teknologi Building Information Modeling (BIM), Critical Path Method (CPM), dan Earned Value Management (EVM), dapat mengurangi keterlambatan proyek hingga 15% dan pembengkakan biaya hingga 20%. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan sistematis dalam mitigasi risiko untuk meningkatkan daya saing industri konstruksi di Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.