STRATEGI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IMMERSIVE UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v13i01.825Abstrak
Pariwisata di Kabupaten Tangerang memiliki potensi besar untuk berkembang dengan pemanfaatan teknologi immersive seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemanfaatan teknologi immersive dalam meningkatkan daya tarik wisata berdasarkan pendekatan Triple Bottom Line yang mencakup aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi immersive dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, memperluas akses inklusif, serta mendorong pemasaran digital yang lebih efektif. Pada aspek lingkungan, pemanfaatan teknologi ini membantu mengurangi jejak karbon dengan menyediakan tur virtual yang lebih ramah lingkungan. Sementara itu, dari aspek ekonomi, teknologi immersive mendukung pertumbuhan industri kreatif dan meningkatkan daya saing destinasi wisata. Rekomendasi utama meliputi penguatan infrastruktur digital, kolaborasi dengan industri kreatif, pelatihan dan edukasi bagi pelaku wisata, serta promosi berbasis teknologi. Iimplementasi yang tepat, Kabupaten Tangerang dapat menjadi destinasi wisata berbasis teknologi yang inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.