ANALISIS GASTRONOMI KUE TRADISIONAL DERAM-DERAM KHAS PENYENGAT SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v13i02.709Kata Kunci:
Gastronomi, Kue Deram-deram, Makanan Tradisional, Daya Tarik WisataAbstrak
Indonesia memiliki berbagai potensi wisata baik alam, budaya, sejarah, dan wisata kuliner. Kepulauan Penyengat merupakan pulau yang ada didekat ibu kota Tanjungpinang. Pulau Penyengat memiliki potensi gastronomi yang dapat dikembangkan yaitu kue tradisional deram-deram. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi gastronomi kue tradisional deram-deram sebagai daya tarik wisata. Jenis penilitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif agar memberikan gambaran bagaimana potensi wisata gastronomi kue deram-deram. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung kepada narasumber di Penyengat. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa potensi kue deram-deram sangat besar untuk dijadikan wisata gastronomi, akan tetapi masih diperlukan promosi secara mendetail agar dapat menarik minat pengunjung
Unduhan
Referensi
Alkalah, C. (2016). Global Report On Tourism (Vol. 19, Issue 5).
Amalia, E., & Lubis, A. L. (2023). Strategi Branding ‘ Terpikat Pulau Penyengat ’ Sebagai Destinasi Wisata Sejarah , Budaya & Religi Di Kepulauan Riau Branding Strategy ’ Creased In Pentingat Island ’ As A Historical , Cultural & Religious Tourism Destination In The Riau Islands Abstrak Ke. Jurnal Menejemen, 12, 212–229.
Anton. (N.D.).
Bhudiharty, S. (2019). Analisis Potensi Daya Tarik Wisata Gastronomi Di Kawasan Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat. Jurnal Industri Pariwisata, 1(2), 106–113. Https://Doi.Org/10.36441/Pariwisata.V1i2.20
Blichfeldt, B. S., Chor, J., & Ballegaard, N. L. (2010). The Dining Experience: A Qualitative Study Of Top Restaurant Visits In A Danish Context. Journal Of Tourism, 11(1).
Budi, A. A., Aldianto, L., Penelitian, B., Daerah, P., & Lampung, P. (2023). Pengembangan Pariwisata Budaya Di Kota Bandung Dalam Sudut Pandang Implementasi Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Development Of Cultural Tourism In The City Of Bandung In The View Of Implementation Of Public Private Partnership. 11(2), 109.
Damanik, & Weber. (2006). Faktor Eksternal Dan Internal Dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Taman Buah Kusuma Agrowisata Kabupaten Batu Malang. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(2), 137–143. Https://Doi.Org/10.31294/Khi.V11i2.8855
Devy, H. A. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1), 34–44.
Dewi, S. S. (2020). Rekayasa Perangkat Lunak Resep Kuliner Nusantara Berbasis Android. Jurnal Riset Dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI), 1(03), 368–375. Https://Doi.Org/10.30998/Jrami.V1i03.363
Dinas Komunikasi, I. P. K. (2022). Tentang Kepri Profil Singkat Provinsi Kepulauan Riau. Kepri Pemprov. Https://Kepriprov.Go.Id/Laman/Tentang-Kepri
Hall, R. (2009). Indonesia, Geology. In R. Gillespie & D. Clague (Eds.), Encyclopedia Of Islands (Pp. 454–460). University Of California Press. Https://Doi.Org/Doi:10.1525/9780520943728-104
Harsana, M., Baiquni, M., Harmayani, E., & Widyaningsih, Yulia Arisnani. (2018). Daya Tarik Bentuk Makanan. HEJ (Home Economics Journal)., Vol.1(ISSN 2579-4272 (Printed), ISSN 2579-4280 (Online)), 8. File:///C:/Users/HP/Downloads/23291-58256-2-PB.Pdf
Kartika, T., & Harahap, Z. (2019). The Culinary Development Of Gastronomic Tourist Attraction In Palembang Sumatera Selatan. Tourism Scientific Journal, 4(3), 211–233.
Ketaren, Y., Oktavia, R., Rini, P., Afriani, M., & Nuryanto, H. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Di Mangrove Culinary Tourism Development Strategy In Mangrove. 12(3), 1–11.
Muliani, L. (2019). Potensi Bubur Ase Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Jakarta. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 49–56. Https://Doi.Org/10.31334/Jd.V1i1.485
Nurwitasari, A. (2015). Pengaruh Wisata Gastronomi Makanan Tradisional Sunda Terhadap Keputusan Wisatawan Berkunjung Ke Kota Bandung. Jurnal Barista, 2(1).
Paramita, B., Azzahra, F., & Mayawi, S. (2022). Pemanfaatan Dan Pengembangan Produk UMKM Berbasis Kearifan Lokal Guna Meningkatan Pendapatan Masyarakat Di Kepulauan Riau. Bahtera Inovasi, 5(2), 106–144. Https://Doi.Org/10.31629/Bi.V5i2.4016
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95.
Sella Kurnia Sari. (N.D.).
Sugiyono, S. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan R & D. Alfabeta, Bandung.
Suryanti Nengsih, N., Usman Siam, N., Yulianto Putri, T., & Junriana, J. (2022). Strategi Promosi Objek Wisata Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(1), 912–925. Https://Doi.Org/10.56552/Jisipol.V4i1.90
U Narimawati. (2020). Metode Pengumpulan Data Dan Penarikan Kesimpulan.
V. Wiratna Sujarweni. (2014). Metodologi Penelitian. PT. Rineka Cipta, Cet.XII)An Praktek, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, Cet.XII), 107.
Wiwik Nirmala Sari1, P. G. M. (2023). Wisata Gastronomi: Mengenal Budaya Dan Sejarah Melalui Makanan Lokal ‘Sate Rembiga’ Di Mataram. Media Bina Ilmiah, 17(9), 1–22. Http://Binapatria.Id/Index.Php/MBI/Article/View/354
Yulianty, M. (2005). Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Benda Cagar Budaya Di Pulau Penyengat Sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu. Tesis, 1–146.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.