PERBANDINGAN ALGORITMA K-MEANS DAN K-MEDOIDS DALAM PENGELOMPOKKAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DENGAN DAVIES BOULDIN INDEKS, CALINSKI HARABASZ INDEKS & KOEFISIEN SILHOUTTE

Abstrak

Rasio keuangan merupakan alat yang sering digunakan dalam menganalisis kinerja keuangan sebuah bank. Masih terdapat kesenjangan dalam aspek keuangan pada bank umum syariah di Indonesia, yang terlihat pada salah satu rasio yang menggambarkan kinerja keuangan bank. Rasio Return On Assets (ROA) pada tahun 2022 menunjukkan kesenjangan yang cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja bank umum syariah masih belum baik dan optimal. Dalam penelitian ini, bank umum syariah di Indonesia akan dikelompokkan. Proses identifikasi rasio keuangan setiap bank umum syariah di Indonesia dilakukan dengan analisis klaster menggunakan metode K-Means dan K-Medoids. Kedua metode tersebut memiliki perbedaan, sehingga diperlukan validasi untuk menilai hasil pengelompokan menggunakan tiga metode validasi, yaitu Davies-Bouldin Index, Calinski-Harabasz Index, dan Silhouette Coefficient. Tujuannya adalah untuk mengetahui struktur klaster terbaik dari hasil pengelompokan tersebut. Berdasarkan tiga metode validasi klaster yang digunakan, yaitu DBI, CHI, dan Silhouette Coefficient, dalam perbandingan antara algoritma K-Means dan K-Medoids, disimpulkan bahwa algoritma K-Means memberikan hasil terbaik dalam mengelompokkan bank umum syariah.