Analisis Keragaan Jagung Manis Seleksi Lini Bersari Bebas Sebagai Alternatif Terhadap Seleksi Hibrida F1
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v4i01.5Kata Kunci:
jagung manis, varietas bersari bebas (OP), varietas hibrida F1Abstrak
Pemuliaan tanaman dilakukan untuk mendapatkan genetik yang baik agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Varietas hibrida F1 dan bersari bebas/OP merupakan hasil dari pemuliaan tanaman, hibrida F1 dianggap lebih unggul dibandingkan OP. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lini jagung manis bersari bebas (OP) yang kinerjanya setara dengan jagung Hibrida F1. Merakit lini jagung manis yang bersegregasi dan dwi warna dengan proporsi 9 kuning bulat : 3 kuning kisut : 3 putih bulat : 1 putih kisut dan 3 bulat : 1 kisut, dari hasil Self enam lini jagung manis. Menghitung besarnya ragam genetik dan heritabilitas broad-sense untuk program pemuliaan tanaman jangka panjang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak. Data yang diperoleh diuji Barlett dan Levene untuk kehomogenan antar-perlakuan. Selanjutnya data akan dianalisis dengan analisis ragam untuk memperoleh KNT harapan untuk menduga ragam genetik ( 2g), heritabilitas broad-sense (h2BS), dan koefisien keragaman genetik (KKg). Pemeringkatan kinerja lini dilakukan dengan uji BNJ. Data dianalisis Boxplot untuk membandingkan dengan standar komersiil jagung. Segregasi warna dan bentuk biji diuji dengan Uji Goodness of Fitmenggunakan chi-squared. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tercapainya tujuan bahwa jagung manis lini Se OP dan Su OP kinerjanya setara dengan jagung Hibrida F1. Tercapainya tujuan menghasilkan jagung manis segregasi (benih manis dalam bentuk biji bulat dan dwi warna) dalam satu tongkol jagung manis pada 6 lini jagung yang ditanam. Ragam genetik dan heritabilitas terbukti pada karakter pecah anter, jumlah daun, jumlah bunga jantan, bobot 100 butir, bobot biji pertongkol, dan produksi per m2 sehingga seleksi untuk pemuliaan tanaman dapat dilakukan.
Unduhan
Referensi
Hikam, S. 2007. Didalam M. Yamin. Jagung LASS tawarkan nilai lebih. http://myaminpancasetia.wordpress.c om/2007/02/02/118/html.
Hikam, S. 2010. Teknik Perancangan dan Analisis Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian.Universitas Lampung. Bandar Lampung. 31 hlm.
Irfan, N. 2009. Seleksi sifat interes dan komponen genetik pada varietas jagung manis segregan biji bulat dengan penampisan kalsium. Skripsi. Universitas Lampung. 46 hlm.
Santoso,I. 2012. Pembentukan varietas hibrida. https://jagungbns.wordpress.com/tag /pembentukan-varietas-hibrida/.
Saputri, T.Y., S. Hikam, dan P.B. Timotiwu. 2013. Pendugaan komponen genetik, daya gabung, dan segregasi biji pada jagung manis kuning kisut. Jurnal Agrotek Tropika. Vol 1. 16 hlm.
Sudarmadji, R. Mardjono, dan H. Sudarmo. 2007. Variasi genetik, heritabilitas, dan korelasi genotipik sifat-sifat penting tanaman wijen. Jurnal Littri. Vol.13 (3). Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Malang. 88 – 92 hlm.
Sujiprihati, S., M. Syukur, dan R. Yunianti. 2005. Pendugaan ragam genetik dan heritabilitas beberapa karakter vegetatif dan hasil jagung manis. Jurnal Agrotropika X. Vol 2. 75 – 78 hlm.
Yusuf, K., S. Hikam, dan P.B. Timotiwu. 2008. Studi segregasi warna dan bentuk biji pada jagung manis melalui hibridisasi silang tunggal. Abstrak. Universitas Lampung. http://kiyucup.blogspot.com
Zubachtirodin1 dan Firdaus Kasim. 2012. Posisi varietas bersari bebas dalam usaha tani jagung di Indonesia
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.