ANALISIS POTENSI UNGGULAN DAN DAYA SAING SEKTOR PERTANIAN DI KOTA SAMARINDA DAN KOTA BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v11i03.466Kata Kunci:
Daya saing, Location Quotient (LQ), potensi unggulan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Shift ShareAbstrak
Pemerintah daerah perlu mengidentifikasi sektor-sektor unggulan yang ditentukan oleh kriteria seperti laju pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, keterkaitan sektor, dan nilai tambah. Kota Samarinda dan Balikpapan memiliki potensi besar di sektor pertanian yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Analisis LQ dan Shift Share digunakan dengan microsoft excel. LQ digunakan untuk mengidentifikasi sektor basis dan non-basis, sementara shift share digunakan untuk menguji kinerja sektor ekonomi di kedua kota. Berdasarkan analisis Location Quotient , sektor pertanian di Kota Samarinda dan Balikpapan dikategorikan sebagai sektor nonbasis dengan kontribusi yang hanya mencukupi kebutuhan lokal. Analisis Shift Share menunjukkan pertumbuhan sektor pertanian yang cepat dan lebih kompetitif, meningkatkan daya saing Kota Samarinda dan Balikpapan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sektor pertanian di Kota Samarinda dan Balikpapan termasuk sektor nonbasis dengan produksi yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.