PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA DI KOTA BANDUNG DALAM SUDUT PANDANG IMPLEMENTASI KERJA SAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v11i02.403Kata Kunci:
pariwisata, budaya, Kota Bandung, kendala pemerintah, KPSAbstrak
Kota Bandung merupakan salah satu kota destinasi wisata di Indonesia yang memiliki beragam potensi wisata. Namun saat ini, pariwisata yang berkembang di Kota Bandung lebih mengarah pada pariwisata kreatif dan kontemporer, wisata berbasis budaya sendiri tidak banyak muncul dan dikenal dari kota ini. Penelitian ini dilakukan dengan inisiasi dari permasalahan tersebut, dengan tujuan untuk memahami kondisi pariwisata budaya di Kota Bandung. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Penelusuran pustaka terkait skema Kerja sama Pemerintah-Swasta (KPS) juga dilakukan dengan tujuan untuk menyandingkan kondisi yang terjadi dengan solusi yang dapat diberikan oleh skema KPS. Hasil penggalian diperoleh bahwa kondisi pariwisata budaya di Kota Bandung kalah terkenal dengan pariwisata kontemporer. Pemerintah Kota Bandung memiliki andil yang besar terhadap kondisi yang terjadi tersebut. Diketahui bahwa pemerintah mengalami berbagai kendala dalam pengembangan pariwisata budaya di kota tersebut. Berdasarkan penyandingan dengan konsep KPS, maka pola-pola dalam KPS dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah dalam pembangunan pariwisata budaya di Kota Bandung.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.