PENGARUH JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.)

Penulis

  • Dilly Yuda Pebriasih

DOI:

https://doi.org/10.35450/jip.v11i02.356

Kata Kunci:

bahan organik, bawang merah, varietas, varietas bima brebes, varietas Tajuk.

Abstrak

Bawang merah sebagai tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan permintaan bawang merah yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah, pertumbuhan varietas bawang merah terbaik dengan jenis bahan organik yang berbeda, dan interaksi pemberian bahan organik dan varietas yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah.  Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas Lampung.  Perlakuan disusun secara faktorial (2x4) menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 8 perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan faktor pertama yaitu varietas (V1=varietas Tajuk, V2= varietas Bima brebes) dan faktor kedua yaitu bahan organik (B1= pukan kambing, B2= pukan sapi, B3= cocopeat, B4=limbah media jamur).  Uji homogenitas ragam data menggunakan uji Barlett dan uji Additivitas dengan uji Tukey setekah asumsi terpenuhi data diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis bahan organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, jumlah umbi per sampel, jumlah umbi perpetak, diameter umbi, bobot basah umbi per sampel,bobot basah umbi perpetak.  Pada perlakuan varietas  berpengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang akar, jumlah umbi perpetak, diameter umbi, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi perpetak.  Pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas Bima Brebes dan varietas Tajuk, tidak dipengaruhi oleh jenis bahan organik yang digunakan (tidak terjadi interaksi).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afandi, F. N., B. Siswanto dan Y. Nuraini. 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrahkah-Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan (2)2:237-244.

Asri, B. 2019. Respon Pertumbuhan dan Produksi Varietas Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang. Jurnal Agrominansia 4(2):167-175.

Badan Pusat dan Pengembangan Pertanian. 2020. Budidaya Bawang Merah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Kementrian Pertanian.

Badan Pusat Statistika. 2018. Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi, 2014-2018. http://bps.go.id. Diakses pada 01 Maret 2020.

Badan Pusat Statistika. 2019. Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi, 2014-2018. http://bps.go.id. Diakses pada 12 Maret 2022.

Balai Penelitian Tanah. 2020. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. http://Balittanah.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada 02 Maret 2020.

Basuki, RS., Adiyoga, dan A. Hidayat. 2014. Identifikasi Permasalahan dan Analisis Usahatani Bawang Merah di Dataran Tinggi pada Musim Hujan di Kabupaten Majalengka. Jurnal Hortikultura 24(3):266-275.

Biocelebes. 2020. Pengamatan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Loal Lembah Palu Pasca Aplikasi Biokompos. Jurnal Biocelebes 14(3):303-314.

Deviana, W., Meiriani., dan S. Silitonga. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Pembelahan Umbi Bibit Pada Beberapa Jarak Tanam. Jurnal online Agroteknologi 2(3):1113-1118.

Elisabeth, D.W. 2013. Pengaruh Pemberian Berbagai Komposisi Bahan Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah Merah (Allium Ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman 1(3):21-29.

Najib, M. (2020). Perbandingan Produksi Ubikayu (Manihot Esculenta Crantz) Akibat Penambahan Pupuk Kcl Dan Pemberian Pupuk Mikro Saat Panen 7 Bulan. Jurnal Kelitbangan 8(03): 237.

Pranata, A.S. 2010. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Purnawanto, A.M dan Hajoenungtijas, O.D. 2007. Kajian Penggunaan limbah tanam jamur tiram sebagai alternatif pada budidaya bawang merah. Jurnal Agritech 9(2):193-209.

Purwanti, Y. 2020. Pemanfaatan Limbah Baglog dan Pupuk NPK pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Jurnal Universitas Muhammadiyah Palembang 15(1):50-56.

Rahayu, Estu. 2004. Mengenal Varietas Unggul dan Cara Budidaya Secara Kontinu Bawang Merah. Penebar Swadaya. Jakarta. 94 hlm.

Sari, Y.P., Susanto, D., dan Hutauruk, E.A. 2013. Pengaruh Kombinasi Media Tanam dan Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Biji Tumbuhan Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.). Jurnal Biologi 6(1):26-36.

Shafira, O. (2022). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam Dan Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Jurnal kelitbangan 10(01):39-50.

Souminar, S., S. Fajriani dan Arifin. 2018. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah (allium Ascalonicum L.) Terhadap Beberapa Tingkat Ketinggian Bedengan. Jurnal Produksi Tanaman 6(10):2413-2422.

Yahya, D. P. A. (2022). Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Dan Pupuk Pelengkap Alkalis Dalam Meningkatkan Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.). Jurnal Kelitbangan 10(01): 1-14.

Yanuarti, Astri Ridha dan Afsari, M. D. 2016. Profil Komoditas Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Komoditas Bawang Merah. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan.

Diterbitkan

2023-08-01

Cara Mengutip

Pebriasih, D. Y. (2023). PENGARUH JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.). Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 11(02), 175 - 188. https://doi.org/10.35450/jip.v11i02.356

Terbitan

Bagian

Articles