Kualitas Demokrasi untuk Lampung Berkompetensi

Abstrak

Demokratisasi yang bergerak dinamis di Indonesia telah menimbulkan berbagai akibat pada setiap level wilayah. Pada beberapa wilayah, walikota atau gubernur yang dipilih dalam proses pemilihan langsung adalah pemimpin berbakat yang mempunyai kinerja kepemimpinan yang sangkil pada pelayanan masyarakat. Pada saat yang sama, pada beberapa wilayah pemilihan kepala daerah tidak mengubah secara signifikan dengan pemimpin-pemimpin baru mereka.  Harapan untuk memuaskan Lampung dengan kompetensi harus didukung oleh Pemerintah yang kompeten di dalam menyelesaikan masalah-masalah masyarakat. Pemerintahan yang kompeten diharapkan diperoleh dari proses demokrasi yang berkualitas. Melalui telaah literatur dapatlah diidentifikasi setidak-tidaknya empat faktor yang mempengaruhi kualitas seperti yang dihasilkan oleh proses demokrasi pada pemilihan walikota dan gubernur secara langsung seperti kualitas preferensi pemilih, kualitas persepsi para politisiakan masalah dan aspirasi masyarakat yang ia wakili, minat birokrasi (politisi), dan kompetensi birokrat.