POTENSI BERKEMBANGNYA INOVASI PEMBANGUNAN DAERAH BERDASARKAN AKTIVITAS PENELITIAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN PRINGSEWU
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v10i02.300Kata Kunci:
Pembangunan Daerah, Inovasi Daerah, Riset dan Perguruan TinggiAbstrak
Desentralisasi kebijakan memberikan kewenangan daerah untuk dapat mengelola potensi dan permasalahan daerahnya secara mandiri. Ketidaksamaan kondisi geografis, sosial dan ekonomi menjadi tantangan bagi setiap pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah maupun mengembangkan potensinya. Dalam menjawab tantangan tersebut dibutuhkan inovasi yang implementatif dan secara tepat menyelesaikan masalah didaerah. Inovasi dihasilkan melalui rangkaian kajian secara ilmiah atau penelitian. Dalam implementasinya, proses menghasilkan inovasi dapat dirancang secara sistematis yang dikenal dengan RIS (Regional Innovation System). Aktivitas penelitian merupakan salah satu komponen yang dilakukan oleh akademisi dalam memberikan masukan bagi praktisi dan pemerintah dalam menghasilkan inovasi. Artikel ini mendiskusikan bagaimana aktivitas penelitian yang dilakukan di Kabupaten Pringsewu menghantarkan pada inovasi-inovasi dalam pengelolaan pembangunan di daerah. Proses identifikasi dilakukan dengan cara memetakan penelitian yang telah dipublikasi pada tahun 5 tahun terakhir, sehingga dapat terlihat keterkaitan arah pembangunan daerah dengan aktivitas penelitian. Keterkaitan tersebut menjadi kerangka inovasi daerah dalam mengembangkan Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan hasil identifikasi, aktivitas penelitian di Kabupaten Pringsewu paling dominan dilakukan pada sektor kesehatan, pendidikan dan pertanian. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Pringsewu yang berorientasi pada ekonomi lokal dan kualitas SDM. Hasil kajian memberi kesimpulan bahwa fokus riset dalam sektor kesehatan, pendidikan dan pertanian menjadi landasan utama bagi pembangunan potensi inovasi, yang berkontribusi pada pembangunan daerah di Kabupaten Pringsewu
Unduhan
Referensi
Cooke, P. (2002). Regional Innovation Systems and Regional Competitiveness. Innovation and Social Learning, 177–203. https://doi.org/10.1057/9781403907301_9
Cooke, P., Asheim, B., Boschma, R., Martin, R., Schwartz, D., & Tödtling, F. (2011). Handbook of regional innovation and growth. In Handbook of Regional Innovation and Growth. https://doi.org/10.4337/9780857931504
Doloreux, D., & Parto, S. (2005). Regional innovation systems: Current discourse and unresolved issues. Technology in Society, 27(2), 133–153. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2005.01.002
Komninaki, D. (2015). Regional innovation systems in peripheral regions: Insights from western Greece. Regional Studies, Regional Science, 2(1), 332–340. https://doi.org/10.1080/21681376.2015.1039568
Rozikin, M., Hesty, W., & Sulikah, S. (2020). Kolaborasi dan E-Literacy: Kunci Keberhasilan Inovasi E-Government Pemerintah Daerah. Jurnal Borneo Administrator, 16(1), 61–80. https://doi.org/10.24258/jba.v16i1.603
Schiuma, G., & Lerro, A. (2008). Knowledge-based capital in building regional innovation capacity. Journal of Knowledge Management, 12(5), 121–136. https://doi.org/10.1108/13673270810902984
Sofianto, A. (2019). Inovasi Manajemen Pemerintahan Berbasis Aplikasi Digital di Provinsi Jawa Tengah. Matra Pembaruan, 3(2), 99–108. https://doi.org/10.21787/mp.3.2.2019.99-108
Wang, H., Yang, G., & Qin, J. (2020). City centrality, migrants and green inovation efficiency: Evidence from 106 cities in the yangtze river economic belt of China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(2). https://doi.org/10.3390/ijerph17020652
Yu, J., & Jackson, R. (2011). Regional Innovation Clusters: A Critical Review. Growth and Change, 42(2), 111–124. https://doi.org/10.1111/j.1468-2257.2011.00546.x
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.