KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PERBATASAN JAGOI BABANG KALIMANTAN BARAT MELALUI PEMBERDAYAAN
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v9i02.232Kata Kunci:
Perbatasan, Kesejahteraan, PemberdayaanAbstrak
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jagoi Babang yang memiliki batas darat dengan Serikin Sarawak Malaysia, dimana kondisi saat ini Pos Lintas Batas belum dibuka secara resmi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat di perbatasan Jagoi Babang Kalimantan Barat sebelum dibukanya Pos Lintas Batas Negara berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkayang dengan data temuan dilapangan yang berbeda, hal ini dikarenakan kegiatan ekonomi hanya dinikmati oleh masyarakat yang memiliki kemamuan secara finansial dan pengusaha, sementara masyarakat lokal yang tidak memiliki modal tidak mendapatkan perhatian secara utuhh oleh pemerintah misalnya dengan memberikan pendampingan melalui peningkatan sumber daya manusia agar kelak ketika border dibuka secara resmi, masyarakat setempat dapat bersaing dengan maksimal. Intervensi-intervensi pemerintah sebatas pemberian bantuan sosial tetapi belum dapat menyentuh masyarakat Jagoi Babang seluruhnya, bantuan yang diharapkan berupa pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dengan akses modal dari pemerintah, penyediaan sarana dan prasarana peningkatan sumber daya manusia yakni sekolah yang berkualitas serta adanya Sekolah Menengah Kejuruan yang dapat menjawab kebutuhan akan datang saat pembukaan border serta fasilitas kesehatan yang dapat bersaing dengan Malaysia maupun pembangunan yang menyertakan kearifan lokal. Metode yang digunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif sebagai metode pelengkap dengan teknik pengumpulan data berupa Observasi dan wawancara terhadap masyarakat perbatasan Jagoi Babang dan pada tahun berikutnya akan dilakukan penelitian lanjutan setelah dibukanya Pos Lintas Batas Negara, apakah terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat atau terjadi sebaliknya dengan harapan kedepannya dapat menjadi sumber utama dalam penulisan buku tentang pembangunan kawasan perbatasan darat Indonesia-Malaysia
Unduhan
Referensi
Bangun, B. H. (2017). Konsepsi Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara: Perspektif Hukum Internasional. Tanjungpura Law Journal, 1(1), 52–63.
Bappeda. (2021). RKPD Bengkayang 2021. Bengkayang. Retrieved from https://bappeda.bengkayangkab.go.id/wp-content/uploads/2020/08/RKPD-BENGKAYANG-2021.pdf
Beni, S. (2017). Pembangunan Manusia Melalui Pendidikan Dasar Credit Union. (Herulono, Ed.). Jakarta: Mer-C Publishing.
Beni, S., & Manggu, B. (2020). Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Perbatasan (Studi Kasus Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat). Sosiokonsepsia, 9(2), 162–170.
Beni, S., Manggu, B., & Sensusiana. (2018). Modal Sosial Sebagai Suatu Aspek Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat. JURKAMI, 3(1), 8–24. Retrieved from http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE/article/view/341
Beni, S., & Rano, G. (2017). Credit Union Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat. Prosiding International Congress I Dayak Culture 1, 1(1), 168–177.
BPS. (2019). Kabupaten Bengkayang Dalam Angka 2019. (BPS, Ed.) (2019th ed.). Bengkayang: BPS Kabupaten Bengkayang.
Budiman, J. (2017). Bidai dan Takin dalam Perspektif Sosio Ekonomi Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia. Perbatasan, 2(1), 1–9.
Budiono. (1982). Pengantar Ilmu Ekonomi. jakarta: BPPE.
Friawan. (2008). Implikasi Pembangunan Dalam Pendidikan. Pendidikan, 5(1), 9–15.
Lenti, M., Beni, S., Sadewo, Y. D., & Usman. (2020). Strategi Diferensiasi Produk LINE Untuk Menarik Minat Konsumen. Business Economic and Entrepreneurship, 2(2), 9–19.
Nikodemus, N. (2017). Perempuan Pengrajin Bidai Di Perbatasan Jagoi Babang. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1), 8–25.
Pratiwi, M. C. Y. (2018). Disparitas dan Transformasi Struktural Antar Kabupaten/Kota Di Kalimantan. Inovasi Pembangunan-Jurnal Kelitbangan, 6(3), 239–259.
Purnasari, P. D., & Sadewo, Y. D. (2019). Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Ketahanan Nasional dan Budaya Amare. In Seminar Nasional Kesadaran Bela Negara dalam Rangka Mencegah Disintegrasi Bangsa di Era Revolusi Industri (pp. 64–70).
Putri, S. R., & Hamidy, F. (2019). Sistem Informasi Manajemen Atas Pendapatan (Studi Kasus : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero Cabang Panjang). Jurnal Kelitbangan, 7(3), 301–310.
Rosni. (2012). Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, 9(1), 1–8.
Sadewo, Y. D., Purnasari, P. D., & Dimmera, B. G. (2019). Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Ketahanan Nasional dan Budaya Amare. (Tohar, Ed.) (1st ed.). Makasar: Tohar Media.
Sukirno, S. (2016). Makroekonomi: teori pengantar (2nd ed.). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Susianti. (2019). Pemberdayaan Wanita Di Sektor Informal Dalam Usaha Meningkatkan Pendapatan Keluarga : Studi Kasus Di Kabupaten Sleman. Jurnal Kelitbangan, 7(1), 31–47. Retrieved from http://journalbalitbangdalampung.org
Sutaat. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Daerah Perbatasan Antar Negara: Studi Masalah, Kebutuhan dan Sumber Daya Sosial Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang-Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sosiokonsepsia, 17(1), 8–17.
Vuspitasari, B. K., & Ewid, A. (2020). Peran Kearifan Lokal Kuma Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Perempuan Dayak Benyadu. Sosiohumaniora, 22(1), 26–35.
Wulandari. (2016). Perkembangan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Negara Indonesia Malaysia Di Sambas. Universitas Tanjungpura.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.