PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU PASARAN, BANDAR LAMPUNG

WISATA BAHARI PULAU PASARAN, LAMPUNG

Penulis

  • Nuning Mahmudah Noor Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.35450/jip.v9i01.219

Kata Kunci:

Pulau Pasaran, minawisata, berbasis masyarakat

Abstrak

Pulau Pasaran merupakan penghasil utama ikan teri di Lampung, disamping juga penghasil ikan budidaya dan kerang hijau. Potensi perikanan tersebut menjadi daya tarik tersendiri terlebih karena lokasi pulau yang berada di perkotaan (Kota Bandar Lampung). Pulau Pasaran yang hanya seluas 12,5 hektar ini berpotensi tidak hanya sebagai sentra produksi perikanan, namun juga wisata bahari (minawisata). Konsep minawisata yang diusung adalah dengan lebih menitikberatkan peran aktif komunitas dan mengakui hak masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata di kawasan mereka (community-based marine tourism). Beberapa program telah berhasil dijalankan dalam rangka mendukung minawisata Pulau Pasaran, diantaranya: perancangan minawisata, peningkatan sanitasi pulau, penguatan kelembagaan, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan produk perikanan, dan penguatan promosi. Sehingga Pulau Pasaran menjadi icon baru minawisata yang dapat menguntungkan bagi Kota Bandar Lampung (PAD) dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ali, M, E. Efendi, N.M. Noor. (2018). Proses pengolahan ikan teri (Stolephorus sp.) dan pemanfaatan limbahnya sebagai bahan baku pakan ikan dalam mendukung konsep zero waste. Jurnal Perikanan. 8(1): 47-54
Ali, M. (2015). Potensi pengembangan wisata bahari Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, Politeknik Negeri Lampung, 29 April 2015: 568-575
Ali, M. H.W. Maharani, S. Hudaidah, H. Fornando. (2015b). Analisis kesesuaian lahan di perairan Pulau Pasaran provinsi Lampung untuk budidaya kerang hijau (Perna viridis). Maspari Journal: Marine Science Research, 7 (2): 57-64
Ali, M. L. Santoso, D. Fransiska. (2015a). Pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung kepala ikan teri terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.), Jurnal Maspari Marine Sciences Researsch, 7(1): 63-70
Amanah, S. dan N. Utami. (2006). Perilaku nelayan dalam pengelolaan wisata bahari di kawasan Pantai Lovina, Bulelang, Bali. Jurnal Penyuluhan, 2(2): 83-90.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta. Rineka Cipta.
Badan Perencanaan Daerah Kota Bandar Lampung. (2018). Monografi Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Bappeda Kota Bandar Lampung.
Dinas Tata Kota Bandar Lampung. (2013). Gambar rencana DED Pulau Pasaran, Bandar Lampung. CV. Mega Cipta Perkasa. Lampung
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung. (2014). Profil sentra pengolah hasil perikanan ikan Teri Siger Pulau Pasaran. DKP Kota Bandar Lampung. Lampung.
Hidayat, K, H. Yulianto, M. Ali, N.M. Noor, B. Putri. (2019). Performa pertumbuhan bawal bintang Trachinotus blochii yang dibudidaya dengan sistem monokultur dan polikultur bersama kerang hijau Perna viridis. Depik, Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 8(1): 1-8
Inskeep. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. New York. Van Nostrand Reinhoid.
Noor, N.M. (2015). Prospek pengembangan usaha budidaya kerang hijau (Perna viridis) di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Jurnal Aquasains, 3(2): 239-246
Noor, N.M., A.D. Astuti, E. Efendi. (2016). Performance of green mussel (Perna viridis) in monoculture and polyculture system within sea bass (Lates calcarifer). Jurnal Aquasains, 4(2): 389-400
Noor, N.M., H. Nursyam, M.S. Widodo, Y. Risjani. (2019a). Biological aspects of green mussels Perna viridis cultivated on raft culture in Pasaran coastal waters, Indonesia. AACL Bioflux, 12(2): 448-456
Noor, N.M., H. Nursyam, M.S. Widodo, Y. Risjani. (2019b). Identification of green mussel from Lampung Bay, Indonesia by using a morphological and molecular approach. Bioscience Research, 16(2): 1395-1404
Pulau Pasaran. (2014). Data kependudukan Pulau Pasaran. Bandar Lampung. Sensus Penduduk Pulau Pasaran. Kota Bandar Lampung.
Putri, B. N.M. Noor, M. Ali. (2018). Pembinaan usaha budidaya kerang hijau dan ikan di Pulau Pasaran, Lampung. Jurnal Sakai Sembayan, 2(1): 30-35
Rosalina, Y., Alnopri dan Prasetyo. (2010). Desain kemasan untuk meningkatkan nilai tambah madu bunga kopi sebagai produk unggulan daerah. Jurnal Agroindustri, 2(1): 2088-5369.
Sulistiyanti, S.R. M. Ali, E. Efendi, W. Winarto. (2016). Pengering lapis tipis (thin layer drying /TLD) ikan teri berbasis tenaga surya. JPKM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Universitas Negeri Medan, 22(3): 110-113
Sulvina, N.M. Noor, H.W. Maharani, S. Hudaidah. (2015). Pengaruh perbedaan jenis tali terhadap tingkat penempelan benih kerang hijau (Perna viridis). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 4(1): 4(1): 471-478
Waryono, T. 2000. Aspek pengembangan Desa Wisata Nelayan Kampung Laut Segara Anakan, Cilacap. Semiloka Kelautan Menjelang Otonomi Daerah, Kerjasama Pemda Cilacap dengan Departemen Perikanan dan Kelautan; 25 Nopember 2000 di LP. Nusakambangan, Cilacap.

Diterbitkan

2021-04-01

Cara Mengutip

Noor, N. M. (2021). PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU PASARAN, BANDAR LAMPUNG: WISATA BAHARI PULAU PASARAN, LAMPUNG. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 9(01), 103. https://doi.org/10.35450/jip.v9i01.219

Terbitan

Bagian

Articles