Piil Pesenggiri Dalam Masyarakat Lampung : Antara Instrumen Bina Damai Atau Dalih Kekerasan
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v7i2.130Kata Kunci:
piil pesenggiri, kekerasan struktural, masyarakat LampungAbstrak
Perubahan struktur masyarakat pedesaan dan kekerasan struktural yang terjadi by design melalui kebijakan pemerintah, melatar belakangi kekerasan dalam masyarakat Lampung. Masyarakat adat Lampung mempunyai institusi yang menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari yang dinamakan piil pesenggiri. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat relasi antara institusi lokal tersebut dengan kekerasan di masyarakat Lampung. Karya ilmiah ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yang bersifat deskriptif analitis pada kekerasan struktural yang terjadi di dalam masyarakat yang multi etnis dengan menitik beratkan pada data primer melalui wawancara dengan masyarakat setempat dan pengambil kebijakan serta dokumen yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan efektifitas institusi piil pesenggiri dalam upaya bina damai yang ditandai dengan mengendurnya ikatan kekerabatan kekerabatan dan penafsiran yang menyempit terhadap institusi tersebut. Kondisi tersebut memicu eskalasi kekerasan dalam masyarakat.
Unduhan
Referensi
Basri, Hasan. 2016. Kearifan Lokal Bisa Menyejukkan Lampung (Perspektif Komunikasi Lintas Budaya). Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 7 Nomer 1 Maret 2016. Universitas Riau. Pekan Baru.
Galtung, Johan. 1990. Cultural Violence. Journal of Peace Research. Vol. 27 No. 3 1990. Hal. 291 – 305. Sage Publications.
Kurniawan, Robi Cahyadi (2017). Piil Pesenggiri : A Concept of Political Power in Lampung Culture. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 21, No. 6 July 2017 Hal. 74 –86. Universitas Gadjah Mada.
Sinaga, Risma Margaretha. 2012. Reproduksi Piil Pesenggiri : Identitas Etnis Lampung dalam Hubungan dengan Pendatang. Jurnal Antropologi Indonesia Vol. 33, No. 2 Mei – Agustus 2012 Hal. 98-109. Departemen Antropologi FISIP Universitas Indonesia.
Sinaga, Risma Margaretha. 2014. Revitalisasi Tradisi : Strategi Mengubah Stigma Kajian Piil Pesenggiri dalam Budaya Lampung. Jurnal Masyarakat Indonesia Vol. 40, No. 1 Juni 2014 Hal. 110 – 126. IPSK – LIPI.
Buku:
Djausal. Anshori. 2018. Kemuarian dan Karakter Bangsa. Bandar Lampung.
Galtung, Johan. 2003. Studi Perdamaian : Perdamaian dan Konflik Pembangunan dan Peradaban. Pustaka Eureka. Surabaya
Hadikusuma, Hilman (1990). Masyarakat dan Adat-Budaya Lampung. Mandar Maju. Bandung.
Hardjono, Joan. 1982. Transmigrasi : Dari Kolonisasi Sampai Swakarsa. Gramedia. Jakarta.
Hudayana, Bambang. 2019. Penguatan Institusi Lokal dalam Agenda Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Irham, Muhammad Aqil. 2013. Lembaga Perwatin dan Kepunyimbangan dalam Masyarakat Adat Lampung : Analisis Antropologis. Jurnal Analisis UIN Raden Intan. Bandar Lampung.
Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi. Rineke Cipta. Jakarta.
Lombard, Denys. 1996. Nusa Jawa Silang Budaya : Jaringan Asia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Marsden, William. 2008. Sejarah Sumatera. Komunitas Bambu. Jakarta.
Schaefer, Richard T., dan Robert P. Lamm. 1986. Sociology. McGraw-Hill. New York USA.
Windhu, I Marsana. 1992. Kekuasaan dan Kekerasan Menurut Galtung. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Internet:
https://tirto.id/maryoto-kisah-kegagalan-petani-transmigran-era-orde-baru-dcc6?utm_source=Tirtoid&utm_medium=Terkait, pada tanggal 26 Mei 2019
https://tirto.id/jejak-para-transmigran-jawa-di-lampung-cidw diakses pada tanggal 24 Mei 2019
Aturan
Undang-Undang Pokok Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1948 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1979 tentang Desa.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.