Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) Sebagai Upaya Pengembangan Bandar Udara Radin Inten II Lampung Selatan

Penulis

  • Dian Sera Fauzela Balitbangda Provinsi Lampung
  • Bambang Utoyo Sutiyoso Universitas Lampung
  • Sasana Putra Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.35450/jip.v7i1.125

Kata Kunci:

Good Governance, Infrastruktur, Kerja sama Pemerintah Swasta

Abstrak

Penyediaan infrastruktur sebagai salah satu prioritas pembangunan  di Indonesia masih   terhalang oleh keterbatasan biaya. Oleh karena itu, pemerintah dapat melibatkan pihak swasta dalam hal penyediaan dana. Keterlibatan pihak lain untuk mencapai tujuan suatu negara dikenal dengan konsep good governance. Salah satu upaya  pelibatan pihak lain (swasta)  dikenal dengan istilah Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS). Pada penelitian ini lokus yang dipilih adalah Bandara Radin Inten II Lampung Selatan.  Lokus ini dipilih karena posisi bandara yang strategis dan potensi penumpang yang dimiliki  tidak berbanding lurus dengan upaya pembangunan infrastruktur. Tujuan dilaksanakannya penelitian  adalah mengetahui urutan prioritas bentuk Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) dalam upaya pengembangan sisi udara Bandara Radin Inten II Lampung Selatan dan faktor yang paling berpengaruh  dalam bentuk KPS tersebut. Metode pada penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data berupa AHP (Analitycal Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk yang paling menguntungkan untuk pengembangan  sisi udara Bandara Radin Inten II Lampung Selatan adalah Built Transfer (BT) dibandingkan  Built-Operate-Transfer (BOT) dan Built-Transfer-Operate (BTO). Bentuk  Built Transfer (BT) terpilih berdasarkan kriteria ekonomi (sukriteria : modal), kriteria risiko (subkriteria : aturan hukum), dan  kriteria pasar (subkriteria : demand). Dari beberapa kriteria yang dipilih, kriteria ekonomi berupa modal merupakan  faktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan bentuk KPS.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adji, Gunawan. 2010. The Smart Handbook of Publik Private Partnership : Konsep dan Praktik Meningkatkan Investasi di Sektor Infrastruktur. Jakarta. Réné Publisher. p. 19-39

Alamsyah, 2010. Strategi Penguatan Good Governance dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Era Otonomi Daerah. Jurnal Dinamika. Volume 3. ISSN : 1979-0899X. p. 2-3

Bappenas. 2009. PPP Book : Public Private Partnership, Infrastructure Projects in Indonesia. Republic of Indonesia. State Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency

Gitman, Lawrence J. 1997. Principles of Managerial Finance. 8th Addition. Addison Wesley Longman, Inc. p.482

Nurmadinah, F. 2012. Analisis Pemilihan Proyek Pengembangan Bandara UPT dengan Skema KPS. Tesis. Jakarta. Universitas Indonesia.p 12-43

Sedarmayanti, 2009. Reformasi Administrasi Publik, Refomasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewuudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik). Bandung. Refika Aditama. p. 280

UNDP, 1997. Reconceptualising Governance : Discussion Paper. No.2. The Principle of Good Governance.p.10

Utama, Dwinanta.2010. Prinsip dan Strategi Penerapan “Public Private Partnership” dalam Penyediaan Infrastruktur Transportasi. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 12 No.3 Desember 2010.p.146-147.

Saaty, Thomas L. 1991. Pengambilan Keputusan : Bagi Para Pemimpin. Jakarta. PT. Pustakan Binaman Pressindo. p. 17

Siregar, Doli. 2004. Manajemen Aset. Jakarta. PT. Gramedia Utama. P.276

Susantono, A & M.A. Berawi. 2012. Perkembangan Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur Transportasi Berbasis Kerjasama Pemerintah Swasta di Indonesia. Jurnal Transportasi Vol.12 No.2 Agustus 2012.p. 95

Diterbitkan

2019-04-01

Cara Mengutip

Fauzela, D. S., Sutiyoso, B. U., & Putra, S. (2019). Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) Sebagai Upaya Pengembangan Bandar Udara Radin Inten II Lampung Selatan. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 7(1), 87. https://doi.org/10.35450/jip.v7i1.125

Terbitan

Bagian

Articles