Pemberdayaan Wanita di Sektor Informal dalam Usaha Meningkatkan Pendapatan Keluarga : Studi Kasus di Kabupaten Sleman

Abstrak

Penelitian ini  mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemberdayaan wanita pada sektor informal.  Keterlibatan wanita dalam mencari nafkah menunjukkan peranan wanita semakin nyata dalam alokasi ekonomi. Hal ini merupakan kesempatan bagi wanita untuk melakukan aktifitas produksi di tengah-tengah kondisi ekonomi yang kurang mendukung bagi kelompok ekonomi subsisten. Berbagai macam aktivitas ekonomi informal dikerjakan wanita dengan tetap mempertimbangkan alokasi waktu bagi keluarga dan pekerjaan rutin rumah tangga. Salah satu aktivitas ekonomi informal yang banyak dikerjakan wanita adalah usaha warung rumah tangga. Permasalahan yang masih dijumpai dalam usaha warung rumah tangga adalah terkait dengan pangsa pasarnya yang memilili keterbatasan permintaan. Dalam hal ini, omset warung juga tergantung pada kenaikan konsumsi atau jumlah yang yang dapat dibelanjakan oleh masyarakat sekitarnya. Tanpa adanya peningkatan pendapatan masyarakat lingkungan bisnisnya maka sulit diharapkan adanya peningkatan daya beli dan tingkat konsumsi padahal warung rumah tangga ini merupakan salah satu sumber pendapatan wanita untuk membantu menopang kehidupan rumah tangga. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel. Adapun penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman, Propinsi DI Yogyakarta. Dari analisis regresi linear berganda dengan metode OLS yang digunakan menunjukkan bahwa dari variabel modal usaha, pendidikan, umur, dan jam kerja wanita yang bekerja di sektor informal di Kabupaten Sleman, variabel modal usaha dan pendidikan yang memiliki koefisien positif dan signifikan. Sedangkan, hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa alasan dan motivasi utama yang mendorong para wanita bekerja di sektor informal di Kabupaten Sleman yaitu untuk menambah penghasilan keluarga untuk mencukupi kebutuhan.