Pengaruh Pemakaian Sodium Hidroksida (NaOH) Pada Pembuatan Geopolimer Menggunakan Material Perlit, Basalt, Feldspart

Penulis

  • Muhammad Amin Balai Penelitian Teknologi Mineral- LIPI

DOI:

https://doi.org/10.35450/jip.v7i1.126

Kata Kunci:

baslat, feldspart, perlit, geopolimer, NaOH, sodium silikat

Abstrak

Dilakukan penelitian tentang pembuatan geopolimer dengan material perlit, basalt dan feldspart dengan variasiNaOH 15 M, 25 M, 35 M dan 45 M. Dalam penelitian ini akan mengetahui pengaruh pemakaian NaOH dalam pembuatan geopolimer. Variabel dalam penelitian ini antara lain persen jumlah pemakaian perlit, basalt dan perlit serta variasi molaritas NaOH. Geopolimer merupakan material ramah lingkungan yang biasa dikembangkan sebagai material alternativ pengganti semen konvensional. Hasil analisa fisik dalam penelitian ini yang dilakukan pengukuran adalah absorbsi, porositas, susut bakar, berat jenis curah kering. Berdasarkan penelitian maka didapatkan hasil nilai susut bakar terendah dengan menggunakan material feldspart dengan kehalusan 200 mesh, sebesar 2,11%, nilai porositas terendah mengunakan material basalt dengan NaOH 35 M yaitu sebesar 20,73%, nilai absorbsi terendah diperoleh dengan menggunakan material basalt dengan variasi NaOH 45 M sebesar 11,17% dan hasil pengujian berat jenis curah kering tertinggi menggunakan material basalt dengan variasi NaOH sebanyak 45 M dengan nilai sebesar 1,88 gr/cm3.. Berdasarkan hasil penelitian variasi NaOH berpengaruh pada nilai absorbsi dan porositas yaitu semakin besar persen penambahan NaOH maka nilai absorbsi dan nilai porositas semakin kecil dan berat jenis menjadi semakin tinggi sehingga menjadikan kekuatan geopolimer semakin meningkat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anonim. 2013. http://civil-list.blogspot.co.id/2013/09/metode-pengujian-berat-jenis-dan_13.html. Diakses pada tanggal 24 Februari 1016 Pukul 09.00 WIB.

Anonim. 2013. https://id.wikipedia.org/wiki/Porositas. Diakses pada tanggal 24 Februari 1016 Pukul 09.00 WIB.

Anonim. 2015. http://bapakpengertian.blogspot.co.id/2015/05/Pengertian-Proses-Pembentukan-Ciri-Batu-Basalt-Adalah.html. Diakses pada tanggal 24 Februari 1016 Pukul 09.00 WIB.

Arini, dkk. 2013. Pasta Ringan Geopolimer Berbahan Dasar Lumpur Bakar Sidoarjo dan Fly Ash Perbandingan 3:1 Dengan Tambahan Aluminum Powder dan Serat Alam. Jurnal Teknik Pomits. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Institut Teknologi Sepuluh November. Vol. 1. No. 1. Hal 1-5.

Ali. J. C. 2009. Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit dan efek Komposisinya Terhadap Karakteristiknya. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Bayuseno, dkk. 2010. Sintesis Semen Geopolimer Berbahan Dasar Abu Vulkanik Dari Erupsi Gunung Merapi. ROTASI Jurnal Teknik Mesin. Vol. 12. No. 4. Hal 10−16.

Darmawi dan M. Amin Indra Putra. 2009. Perbedaan Struktur Mikro, Kekerasan, Dan Ketangguhan Baja HQ 705 Bila Diquench dan Ditemper Pada Media Es, Air Dan Oli. Jurnal Rekayasa Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya . Vol. 9. No. 1. Hal 1-7.

Edahwati, Luluk. 2007. Kinetika Reaksi Pembuatan NaOH Dari Soda Ash dan Ca(OH)2. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik. Teknik Kimia FTI-UPN”Veteran” Jatim. Vol. 7. No. 2. Hal 55-63.

Fairus, dkk. 2009. Proses Pembuatan Waterglass Dari Pasir Silika Dengan Pelebur Natrium Hidroksida. Jurnal Teknik Kimia Indonesia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknonogi Nasional. Vol. 8 No. 2. Hal 56-62.

Heltina, Desi dan Khairat. 2011. Adsorpsi Logam Cu (II) Menggunakan Perlit Yang Teraktifasi Dengan Asam Clorida (HCl). Jurnal Teknik Kimia Universitas Riau. PROSIDING SNTK TOPI 2011 ISSN. 1907-0500. TMA08 – 32.

Indiani, Eva dan Ngurah Ayu Ketut Umami. 2009. Keramik Porselen Berbasis Feldspar Sebagai Bahan Isolator Listrik. TELKOMNIKA Jurusan Fisika Universitas Diponegoro. ISSN 1693-6930. Vol 7. No. 2. Hal 83-92.

Kusumastuti, E. 2012. Pemanfaatan Abu Vulkanik Gunung Merapi Sebagai Geopolimer Suatu Polimer Anorganik Aluminosilikat. Jurnal MIPA Universitas Negeri Semarang. ISSN 0215-9945. Hal 66-76.

Nurhakim. 1999. Bahan Galian Industri. Fakultas Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Nuryanto dan Frank Edwin. 2012. Optimasi Pemanfaatan Potensi Felspar Banjarnegara Jawa Tengah Untuk Industri Keramik. Jurnal Riset Industri. Vol. VI. No. 1. Hal. 87-96.

Parno. 2008. Keramik: Karakteristik Pembuatan dan Penggunaannya. Buku Ajar IKIP Malang. FMIPA Jurusan Fisika.

Prasetya, dkk. Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Kandungan Gas CO2 Dalam Proses Purifikasi Biogas Sistem Continue. Jurnal Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Hal 1-7.

Pujianto, dkk. 2013. Kuat Tekan Beton Geopolimer Dengan Bahan Utama Bubuk Lumpur Lapindo dan Kapur (155M). Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS).

Samekto, Wuryati dan Candra Rahmadiyanto. 2001. Teknologi Beton. KANISIUS. Yogyakarta.

Sari, dkk. 2011. Pembuatan Panel Beton Berbasis Perlit dan Aplikasinya sebagai
Insulator Panas. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi TELAAH.Volume
29. Hal 1-7.

Sidik, Umar. 2012. Sintesis Metakaolin dan Abu Terbang sebagai Prekursor Geopolimer (Skripsi). Universitas Indonesia.

SNI 1969:2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar.

Sumajouw, Martin D.J dan Reky S. Windah. 2014. Kuat Tekan Beton Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash). Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.6. ISSN: 2337-6732. Hal 277-282.

Diterbitkan

2019-04-01

Cara Mengutip

Amin, M. (2019). Pengaruh Pemakaian Sodium Hidroksida (NaOH) Pada Pembuatan Geopolimer Menggunakan Material Perlit, Basalt, Feldspart. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 7(1), 97. https://doi.org/10.35450/jip.v7i1.126

Terbitan

Bagian

Articles