PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU PASARAN, BANDAR LAMPUNG

WISATA BAHARI PULAU PASARAN, LAMPUNG

  • Nuning Mahmudah Noor Politeknik Negeri Lampung
Keywords: Pulau Pasaran, minawisata, berbasis masyarakat

Abstract

Pasaran Island is not only well-known as a major producer of anchovies in Lampung province, but also as a mariculture location of some fish and green mussel. The island which only covers  ​​12.5 hectares is located in urban areas, in Bandar Lampung City, the capital of Lampung province. Pasaran Island has the potential as a fishery production center and marine tourism (minawisata). The minawisata concept emphasizing the active role and rights of the local communities in the management of tourism in their area (community-based marine tourism). Several programs for the development of minawisata on Pasaran island have been successfully implemented, including: designing minawisata, enhancing sanitation, strengthening institutions, building facilities and infrastructure, developing fishery products, and strengthening promotions. Pasaran Island would therefore be a new marine-tourism icon that beneficial to Bandar Lampung City and directly boost the local community's welfare.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M, E. Efendi, N.M. Noor. (2018). Proses pengolahan ikan teri (Stolephorus sp.) dan pemanfaatan limbahnya sebagai bahan baku pakan ikan dalam mendukung konsep zero waste. Jurnal Perikanan. 8(1): 47-54
Ali, M. (2015). Potensi pengembangan wisata bahari Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, Politeknik Negeri Lampung, 29 April 2015: 568-575
Ali, M. H.W. Maharani, S. Hudaidah, H. Fornando. (2015b). Analisis kesesuaian lahan di perairan Pulau Pasaran provinsi Lampung untuk budidaya kerang hijau (Perna viridis). Maspari Journal: Marine Science Research, 7 (2): 57-64
Ali, M. L. Santoso, D. Fransiska. (2015a). Pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung kepala ikan teri terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.), Jurnal Maspari Marine Sciences Researsch, 7(1): 63-70
Amanah, S. dan N. Utami. (2006). Perilaku nelayan dalam pengelolaan wisata bahari di kawasan Pantai Lovina, Bulelang, Bali. Jurnal Penyuluhan, 2(2): 83-90.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta. Rineka Cipta.
Badan Perencanaan Daerah Kota Bandar Lampung. (2018). Monografi Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Bappeda Kota Bandar Lampung.
Dinas Tata Kota Bandar Lampung. (2013). Gambar rencana DED Pulau Pasaran, Bandar Lampung. CV. Mega Cipta Perkasa. Lampung
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung. (2014). Profil sentra pengolah hasil perikanan ikan Teri Siger Pulau Pasaran. DKP Kota Bandar Lampung. Lampung.
Hidayat, K, H. Yulianto, M. Ali, N.M. Noor, B. Putri. (2019). Performa pertumbuhan bawal bintang Trachinotus blochii yang dibudidaya dengan sistem monokultur dan polikultur bersama kerang hijau Perna viridis. Depik, Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 8(1): 1-8
Inskeep. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. New York. Van Nostrand Reinhoid.
Noor, N.M. (2015). Prospek pengembangan usaha budidaya kerang hijau (Perna viridis) di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Jurnal Aquasains, 3(2): 239-246
Noor, N.M., A.D. Astuti, E. Efendi. (2016). Performance of green mussel (Perna viridis) in monoculture and polyculture system within sea bass (Lates calcarifer). Jurnal Aquasains, 4(2): 389-400
Noor, N.M., H. Nursyam, M.S. Widodo, Y. Risjani. (2019a). Biological aspects of green mussels Perna viridis cultivated on raft culture in Pasaran coastal waters, Indonesia. AACL Bioflux, 12(2): 448-456
Noor, N.M., H. Nursyam, M.S. Widodo, Y. Risjani. (2019b). Identification of green mussel from Lampung Bay, Indonesia by using a morphological and molecular approach. Bioscience Research, 16(2): 1395-1404
Pulau Pasaran. (2014). Data kependudukan Pulau Pasaran. Bandar Lampung. Sensus Penduduk Pulau Pasaran. Kota Bandar Lampung.
Putri, B. N.M. Noor, M. Ali. (2018). Pembinaan usaha budidaya kerang hijau dan ikan di Pulau Pasaran, Lampung. Jurnal Sakai Sembayan, 2(1): 30-35
Rosalina, Y., Alnopri dan Prasetyo. (2010). Desain kemasan untuk meningkatkan nilai tambah madu bunga kopi sebagai produk unggulan daerah. Jurnal Agroindustri, 2(1): 2088-5369.
Sulistiyanti, S.R. M. Ali, E. Efendi, W. Winarto. (2016). Pengering lapis tipis (thin layer drying /TLD) ikan teri berbasis tenaga surya. JPKM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Universitas Negeri Medan, 22(3): 110-113
Sulvina, N.M. Noor, H.W. Maharani, S. Hudaidah. (2015). Pengaruh perbedaan jenis tali terhadap tingkat penempelan benih kerang hijau (Perna viridis). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 4(1): 4(1): 471-478
Waryono, T. 2000. Aspek pengembangan Desa Wisata Nelayan Kampung Laut Segara Anakan, Cilacap. Semiloka Kelautan Menjelang Otonomi Daerah, Kerjasama Pemda Cilacap dengan Departemen Perikanan dan Kelautan; 25 Nopember 2000 di LP. Nusakambangan, Cilacap.
Published
2021-04-01
How to Cite
Noor, N. (2021). PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU PASARAN, BANDAR LAMPUNG. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 9(01), 103. https://doi.org/https://doi.org/10.35450/jip.v9i01.219
Section
Articles