FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENYERAPAN TENAGA KERJA LOKAL DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT. PRODUK SAWITINDO JAMBI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT)

  • Rudy Susanto Pascasarjana Universitas Jambi, Indonesia
  • Suandi . Pascasarjana Universitas Jambi, Indonesia
  • Zamzami . Pascasarjana Universitas Jambi, Indonesia

Abstract

Keterbatasan partisipasi tenaga kerja lokal di Pt. Produk Sawitindo Jambi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya keterampilan atau pengalaman yang sesuai di antara populasi lokal, preferensi perusahaan untuk merekrut tenaga kerja dari luar daerah karena alasan tertentu serta ada hambatan sosial atau ekonomi yang menghambat akses masyarakat lokal ke peluang kerja ini. Berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, dari total 446 tenaga kerja, hanya 157 orang atau sekitar 35% yang merupakan tenaga kerja lokal. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja yang dipekerjakan berasal dari luar daerah setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap dinamika penyerapan tenaga kerja lokal di Pt. Produk Sawitindo Jambi, (2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap dinamika penyerapan tenaga kerja lokal di Pt. Produk Sawitindo Jambi (3) Untuk mengetahui pengaruh produktivitas terhadap positif terhadap dinamika penyerapan tenaga kerja lokal di Pt. Produk Sawitindo Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan fokus pada pengaruh pendidikan, motivasi, dan produktivitas terhadap penyerapan tenaga kerja. Data dikumpulkan melalui survei, observasi dan dokumentasi. Hasil nilai t sebesar 2.081 dan signifikansi 0.039, yang berarti pendidikan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja lokal. Motivasi, meskipun memiliki pengaruh positif, tidak menunjukkan signifikansi yang kuat dengan nilai t 0.550 dan signifikansi 0.583, sehingga hipotesis nol (H0) untuk motivasi ditolak. Produktivitas memiliki pengaruh yang paling kuat dengan nilai t 4.892 dan signifikansi 0.000, menunjukkan bahwa produktivitas sangat berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja lokal. Secara keseluruhan, hasil ini mendukung hipotesis penelitian bahwa pendidikan dan produktivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap dinamika penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal disebabkan oleh dapat ditarik kesimpulan bahwa tenaga kerja lokal kebanyakan kurang diserap karena tidak memiliki pendidikan, motivasi, dan produktivitas yang mumpuni dalam bekerja. Saran pada penelitian ini, pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kerja lokal untuk memperluas peluang mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas di sektor perkebunan kelapa sawit. Perusahaan harus bekerja sama dengan pemerintah untuk mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan yang teratur untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi tenaga kerja, serta memberikan kesempatan yang lebih baik untuk pengembangan karir. Terakhir, memperkuat keterlibatan perusahaan dengan industri lokal melalui kemitraan atau kerjasama, untuk mendukung pertumbuhan industri dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja local.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anindita, S. N. (2019). Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Lokal Atas Masuknya Tenaga Kerja Asing Pasca Berlakunya Perpres No. 20 Tahun 2018. Jurist-Diction, 2(3). https://doi.org/10.20473/jd.v2i3.14378.
Antari, A. A. I. D., & Widanta, A. A. B. P. (2016). Determinan Produktivitas dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Perak di Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(9), 902-936. ISSN: 2303-0178.
Arianda, R., Qarni, W., & Silalahi, P. R. (2023). Pengaruh Usia, Pendidikan, Keahlian Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Medan Menurut Perspektif Islam. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah (JUPIEKES), 1(4), 376-396. https://doi.org/10.59059/jupiekes.v1i4.
Arikunto, S. (2015). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azizi, M. (2022). Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Upah, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Kewirausahaan, 9(1).
Badan Pusat Statistik (2020). Tanjung Jabung Barat Dalam Angka 2020. BPS. Tanjung Jabung Barat.
Febrianti, N. R., Ani, H. M., & Hartanto, W. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pengrajin Kuningan di Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial, 13(1). DOI: 10.19184/jpe.v13i1.10419.
Gatiningsih. (2018). Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Jakarta: IPDN.
Hadian. (2018) Analisis Pengaruh Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Eksternalitas Masyarakat Desa Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Pt. Surya Utama Nabati (Sun) Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat), Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Hadisuwito. (1996). Manfaat Momentum Kenaikan Upah. Jurnal Prisma, No.7.
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Hasibuan, S. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Pelajar.
Herawati, N. (2013). Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Pengalaman Kerja, Jenis Kelamin dan Umur Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Shuttlecock Kota Tegal. Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Herzberg, F. (1968). One More Time: How Do You Motivate Employees? Harvard Business Review, 46(1), 53-62.
Kamalianda, S. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Aceh Dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2014-2021. Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2011). Perkembangan ketenagakerjaan di Indonesia. Pemerintah RI.
Kumbadewi, Suwendra, & Susila. (2021). Pengaruh Teknologi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 1-12.
Kurniasih, C. E., & Tampubolon, D. (2021). Dekomposisi Produktivitas Pekerja Di Kabupaten Kampar Selama Wabah Covid-19: Analisis Shift Share. Jurnal Daya Saing, 7(3).
Maghfiroh, & Widiyanto. (2020). Pengaruh Upah, Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Shutllecock. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 332-347. DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37247.
Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370-396.
McClelland, D. C. (1961). The Achieving Society. Van Nostrand.
Nisa, L.N. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi Tahun 2002 – 2020. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari Jambi.
Nugroho, A. (2019). Teknologi Agroindustri Kelapa Sawit. Lambung Mengkurat, Universitas Press.
Nurfiat & Rustariyuni. (2018). Pengaruh Teknologi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(1), 1-12.
Prasetya, A. A. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang.
Pratama, A. (2019). Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Desa Karya Jadi Kabupaten Langkat). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Pratama, K. J. (2021). Meninjau politik hukum ketenagakerjaan Indonesia dalam keadaan pandemi. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 10(1). https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v10i1.634.
Putri, C.T. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada PTPN VII Seluma. Skripsi, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Bengkulu.
Rochmani et al. (2016). Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 16(1), 11-22.
Rusianti, A., Tjiu, H., & Yasin, B. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Merauke Tahun 2013-2018. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(1), 32-36. https://doi.org/10.55049/jeb.v15i1.181.
Setiawan, R. I. (2015). Persepsi tenaga kerja lokal pada invasi tenaga kerja asing di Indonesia: Tantangan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015. Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK), 7(2).
Simamora, A. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Pelajar.
Simanjuntak, Payaman J. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: FE UI.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian dan Pengembangan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarsono, S. (2009). Ekonomi Sumber Daya Manusia Teori dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryo Hartanto. (2019). Lean Manufacturing Goes to School: Menajamkan Work Skills Siswa SMK. Bandung: Pustaka Pelajar.
Susanti, Elsa. (2019). Pengaruh Upah Minimum dan Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sumatera Selatan Dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2008-2017. Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Tambunan, T. (2001). Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tambunsaribu, R. Y., & Mudakir, B. (2013). Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja, Upah Riil, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di 35 Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Diponegoro. Journal of Economics, 2(3), 1-8. ISSN (Online): 2337-3814. Diakses dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme.
Trisnawaty, D. M., & Faizah, S. I. (2022). Peran ekonomi kreatif dalam kesejahteraan anggota Sobat Hidup Berkah Surabaya ditinjau dari perspektif Maqashid Al-Syari’ah. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 9(3). https://doi.org/10.20473/vol9iss20223pp413-426.
Wahyudi, R. (2018). Evaluasi Layanan Migrasi Ketenagakerjaan antara Aturan Dan Pelaksanaan. Jaringan Buruh Migran.
Widodo, E. S. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Pelajar.
Published
2024-12-18
How to Cite
Susanto, R., ., S., & ., Z. (2024). FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENYERAPAN TENAGA KERJA LOKAL DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT. PRODUK SAWITINDO JAMBI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT). Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 12(03). https://doi.org/https://doi.org/10.35450/jip.v12i03.521