Pertumbuhan dan Hasil Pakchoi (Brasicca Rapa L.) pada Dua Sistem Hidroponik dan Empat Jenis Nutrisi
DOI:
https://doi.org/10.35450/jip.v4i01.4Kata Kunci:
Pakchoi, Hidroponik, Jenis NutrisiAbstrak
Penelitian mengenai pertumbuhan dan hasil pakchoi (Brasicca rapaL.) pada dua sistem hidroponik dan empat jenis nutrisi telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah (1) membandingkan pertumbuhan Pakchoi (Brasicca rapa L.) pada empat jenis nutrisi dan dua sistem hidroponik. (2) membandingkan hasil Pakchoi (Brasicca rapa L.) pada empat jenis nutrisi dan dua sistem hidroponik.Penelitian ini menggunakan perlakuan dua sistem hidroponik dan empat jenis nutrisi. Sistem hidroponik yang digunakan adalah Nutrient Film Technique (NFT), dan Deep Flow Technique (DFT). Jenis nutrisi yang digunakan adalah Nutrisi AB mix, pupuk NPK (16,16,16), pupuk majemuk lengkap(Growmore®), pupuk organik cair (Strong®). Setiap perlakuan diterapkan ke dalam satuan percobaan menurut rancangan kelompok teracak sempurna dengan 4 (empat) ulangan.Data yang diperoleh akan diuji dengan uji F (analisis ragam), dan dilanjutkan dengan uji pemisahan nilai tengah dengan Uji BNT pada taraf α 5%. Electrical Conductivity (EC) nutrisi diatur seragam yaitu 2,5 mS/cm . Nilai EC untuk tanaman sayuran yang biasa dipakai adalah 2,5 mS/cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penggunaan sistem hidroponik NFT dengan nutrisi AB mix (S2N1)dan nutrisi NPK (S2N3) menunjukan nilai tinggi tanaman terbaik yaitu berturut-turut 27,51 cm dan 24,83 cm. (2) perlakuan S2N1 menunjutkan nilai berat basah dan berat kering terbaik yaitu 161,22 g dan 10,03 g. Sedangkan, lebar daun terbaik (14,66 cm) ditunjukan perlakuan sistem hidropopik DFT dengan nutrisi NPK (S1N3).(3) Sistem hidroponik NFT lebih baik dibandingkan sistem hidroponik DFT untuk budidaya pakchoi dan kombinasi sistem hidroponik NFT dan AB mix menunjukan hasil pakchoi terbaik, namun demikian kombinasi sistem hidroponik NFT X NPK dapat dapat menjadi alternatif dalam budidaya pakchoy hidroponik untuk mengatasi kelangkaan nutrisi AB mix dipasaran.
Unduhan
Referensi
Fitriyatno, Suparti, dan Anif, S. 2012. Uji Pupuk Organik Cair dari Limbah Pasar terhadap Pertumbuhan TanamanSelada (Lectuca sativa L.) dengan Media Hidroponik.
Prosiding Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Irawan. 2003. Hidroponik bercocok tanam tanpa media tanah. Penerbit M2S Bandung. Bandung.
Kusumawardhani, A. dan Widodo, WD. 2003. Pemanfaatan Pupuk Majemuk 9 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.04 NO. 01 sebagai Sumber Hara Tomat secara Hidroponik. Buletin Agron (31) (1) 15-20 (2003).
Lingga, P. 2000. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta
Perwtasari, B., Tripatmasari, M., dan Wasonowati. 2012. Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) dengan sistem hidroponik.Jurnal Agrovigor Volume 5 No.1.
Poerwanto dan Susila. 2013. Teknologi Hortikultura. Penerbit IPB. Bogor. Prihmantoro, H dan Indriani, YH. 2001. Hidroponik Sayuran Semusim untuk Bisnis dan Hobi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutiyoso, S. 2004. Meramu Pupuk Hidroponik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wijayanti, A dan W. Widodo. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa Varietas Tomat Dengan Sistem Budidaya Hidroponik. Ilmu Pertanian Vol 12(1) : 77 – 83
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang mengirimkan jurnal harus mengerti bahwa jurnal yang diterima dan dipublikasikan, hak cipta jurnal tersebut diberikan kepada Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan (JIP), Balitbangda Provinsi Lampung sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan jurnal ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi sejenis lainnya, serta terjemahan, reproduksi sebagian / bagian dari jurnal ini, penyimpanannya di basis data dan penularannya oleh bentuk atau media apapun seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll.









